
PARINGIN, Poros Kalimantan – Pembentukan Kampung Tangguh Banua (KTB) terus dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19.
Salah satunya, di Desa Riwa Kecamatan Batu Mandi Kabupaten Balangan.
“Kampung Tangguh Banua dibentuk sebagai langkah untuk menghadapi penyebaran wabah Covid-19 agar tidak meluas,” ucap Bupati Balangan H Ansharuddin, disela kunjungannya, bersama Kapolda Kalsel, Kasrem, Tim Gugus Tugas Propinsi dan Forkopimda Kalsel, Kapolres Balangan dan rombongan, di Kampung Tangguh Banua Desa Riwa Batu Mandi, Balangan, Rabu (15/7).
Bupati juga mengatakan, ada 7 KTB yang telah terbentuk di 7 Kecamatan di Kabupaten Balangan.
Diantaranya, KTB Desa Inan, Desa Balida, Desa Tawahan, Desa Tanah Habang Kanan, Desa Merah dan Desa Liyu.
Dalam rangkaian kegiatan itu, Kapolda Kalsel, Inspektur Jendral Polisi Dr. Nico Afinta, turut menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan pedoman 5 strategi dari mebijakan Pemprov yang sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat.
Diantaranya adalah peningkatan Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau yang lebih dikenal dengan istilah Swab Tes, peningkatan kapasitas rumah sakit dan rumah isolasi, pembentukan KTB, penegakan disiplin serta efisiensi anggaran.
“Dalam penanganan Covid-19 ini kita analogikan seperti membangun sebuah rumah, agar rumah itu nyaman untuk ditempati maka harus dibangun dengan pondasi yang kuat, pondasinya ini tidak lain adalah Pemerintah, TNI-Polri, para pengusaha dan Alim Ulama, keempat pondasi ini sangat penting dalam upaya bersama menangani Covid-19, tentu saja tidak lupa masyarakat sebagai atapnya dengan harapan masyarakat dapat mendukung semua program-program yang telah dijalankan oleh pondasi-pondasi tersebut,” urai Kapolda Kalsel.
Ia juga menambahkan, untuk kedepannya Bapak Gubernur Kalsel juga sudah menyiapkan Pergub yang berisikan tentang beberapa aturan agar kita semua dapat patuh terhadap protokol kesehatan, untuk yang melanggar nantinya akan diberikan sanksi seperti kerja sosial hingga denda, tegas Irjen Nico Afinta.
“Terakhir saya ucapkan terimakasih serta apresiasi sebesar-besarnya terhadap upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh Pemda, Kodim maupun Polres selama pandemi Covid-19 ini, saya harap kekompakkan dan sinergitas ini dapat terus berjalan dan masyarakat dapat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari -hari,” tutup Kapolda Kalsel.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Forkopimda Kalsel turut menaburkan benih ikan lele di lokasi ketahanan pangan kampung tangguh Desa Riwa.

Sekadar diketahui, dalam Kampung Tangguh Banua berbagai langkah telah dilakukan, diantaranya pembentukan posko, ruang isolasi, peningkatan ketahanan pangan dan masif dalam memberikan himbauan kepada masyarakat melalui spanduk maupun media sosial.(arl/asa)