![]() |
WISATA – Sektor yang dapat diberdayakan oleh desa untuk meningkatkan perekonomian setempat. |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Dalam rangka membentuk kemandirian dan memajukan potensi desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel mencanangkan pembentukan puluhan desa wisata di beberapa daerah, pada tahun 2020 ini.
Kadis PMD Kalsel, Zulkifli menjelaskan, bahwa adanya desa wisata mampu mengangkat perekonomian penduduk setempat.
“Dengan adanya desa wisata maka dapat menjadi sumber pendapatan asli desa dan menambah APBDes. Sehingga mampu mendorong peningkatan kesejahteraan setempat,” jelas Zulkifli.
Diterangkannya, kriteria yang menjadikan sebuah desa dapat disebut desa wisata, tentu adalah terdapatnya pendapatan yang bersumber dari pariwisatanya. Sehingga kekakayaan alam yang terdapat di desa mampu diberdayakan dan meningkatkan ekonomi.
“Dibeberapa desa memang sebenarnya ada potensi wisatanya, tetapi dikelola oleh swasta atau perorangan. Kami mengharapkan justru desa sendiri dengan BUMDesnya yang mengelolannya. Sehingga akhirnya dari sana menjadi pendapatan desa,” tambahnya.
Dengan potensi yang ada dari wisata tersebut, mampu menjadikan sebuah desa nantinya menjadi desa mandiri atau tidak lagi bergantung dari dana desa.
Zulkifli menargetkan akan ada 70 desa wisata yang hadir di Kalsel. Saat ini yang dapat dikategorikan di Kalsel sebagai desa wisata hanyalah Desa Tiwingan Lama.(why/zai)