MARTAPURA, Poros Kalimantan – Rencananya pada Tahun Ajaran (TA) baru 2021/2022 atau pertengahan tahun ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar menjadwalkan akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Banjar M Syarwani meminta agar penunjang pelaksanaan kegiatan dimaksimalkan untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 di sekolah yang melaksanakan PTM.
Dikatakannya, Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar terlebih dahulu harus melaksanakan vaksinasi bagi semua tenaga pengajar, serta penerapan protokol kesehatan menjadi poin penting saat pelaksanaan PTM.
“Sesuai aturan SKB empat menteri, Kesiapan sarana prasarana serta kebersihan di lingkungan sekolah sejak dini harus dilakukan dan yang terpenting dalam dunia pendidikan adalah komitmen antara tenaga pendidik dan orang tua harus terjalin komunikasi yang baik, sehingga proses belajar mengajar selalu berjalan dengan kondusif,” bebernya.
Di tempat lain, Plt Disdik Banjar Liana Penny menjelaskan, tahapan untuk pelaksanaan PTM di Kabupaten Banjar telah dipersiapkan dan dilaksanakan sejak awal Surat Keputusan Bersama (SKB) EMpar Menteri nomor 03/KB/2021, yang dikeluarkan beberapa bulan lalu.
“70 persen sekolah yang ada di Kabupaten Banjar sudah siap melaksanakan PTM dan menyesuaikan syarat di SKB. Syarat tersebut di antaranya, para guru sudah melakukan vaksinasi serta sekolah sudah mengisi ceklist kesiapan tatap muka dari Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) RI,” jelasnya.
Terkait jumlah sekolah yang akan menggelar PTM, tambah Liana, pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar.