MARTAPURA, Poros Kalimantan – Dalam beberapa tahun terakhir, stand up comedy mewabah di Indonesia. Komedi yang dibawakan dengan berdiri di panggung ini, awalnya marak di luar negeri saja dan dicap sebagai komedi untuk kalangan atas. Kini, semua kalangan bisa menikmatinya. Bahkan tak sedikit yang mengikuti audisinya.
Jika kamu berniat menjalani karier jadi komika, yuk simak dulu teknik teknik stand up comedy ini!
1. Memparodikan gaya atau karakter orang terkenal yang lagi trending biasanya sukses mengundang senyum pemirsa.
Jika diamati, meniru gaya bicara dan karakter orang kenamaan jarang tidak berhasil. Apalagi orang yang dijadikan parodi itu tengah hangat-hangatnya dibicarakan.
Cara ini paling ampuh diaplikasikan untuk berbagai jenis topik seperti sosial dan politik dan topik-topik yang tengah relevan buat penonton. Pertunjukan teater, iklan, dan film banyak menggunakan teknik ini.
Misalnya saja, Butet Kartaradjasa yang sempat menirukan gaya mantan presiden SBY.
2. Cobalah memanipulasi penonton agar terbawa kisah-kisah kita. Kalau sudah begitu, bikin surprise mendadak sebagai klimaks
Bawalah penonton larut dalam kronologi cerita yang kamu bawa. Saat mereka sudah larut dan serius, boom! Kamu kasih kejutan yang kontras dengan kronologimu tadi. Kejutan ini harus sanggup membuat mereka tertawa.
Kalau tidak, penonton akan terlena, bosan, dan susah mengantisipasi cerita yang di luar dugaan.
Sebagai contoh, cobalah menonton film komedi dan iklan dari Thailand yang sering bikin surprise dan ending yang tak bisa ditebak.
3. Buat momen yang tepat untuk kasih kejutan ke penonton. Jangan kelamaan, jangan juga kecepetan
Waktu yang tepat adalah jurus komedi yang paling umum. Jangan telalu lama dan dan terlalu cepat melemparkan gurauanmu (punchline) ke penonton.
Kalau terlalu lama, penonton yang dari awal berekspektasi akan ada kejutan lucu, akan menunggu dan menunggu terus sampai bosan karena kelucuan yang dipikirkan tidak muncul juga.
Mereka akan meninggalkanmu sebelum punchline keluar. Karenanya, komika dituntut melakukan efisiensi waktu supaya komedi mereka segera muncul di awal dan berentetan setelahnya.
4. Jadikan dirimu karakter yang super beda tapi bikin orang penasaran di satu sisi kalau kamu sering menonton stand up comedy, pasti kenal banyak komika yang mengorbankan dirinya sebagai bahan lucuan.