BANJARBARU, Poros Kalimantan – Memasuki musim penghujan dengan intensitas tinggi mulai terpantau di sebagian wilayah provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Rabu (26/10/2022).
Disadur dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperkirakan hingga 31 Oktober 2022 mendatang akan ada potensi hujan intensitas sedang-lebat yang disertai petir serta angin kencang di sekitar Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Menyikapi anomali cuaca yang masih berlangsung, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak hujan. Jika air meninggi dan menyebabkan genangan yang bisa mengancam keselamatan segera ambil langkah cepat pengamanan kelistrikan.
Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Winardi mengatakan langkah awal pengamanan kelistrikan yang dapat dilakukan terlebih dahulu oleh Pelanggan dengan memutus aliran listrik yang terhubung ke rumah atau bangunan milik Pelanggan, dengan cara mematikan kWh Meter jika debit air telah meninggi dan memasuki rumah.
“Langkah pertama Pelanggan dapat mematikan MCB pada kWh Meter terlebih dahulu, ini harus segera dilakukan jika air sudah masuk ke rumah Pelanggan,” jelasnya.
Selanjutnya setelah melakukan pemutusan aliran listrik, Winardi menjelaskan Pelanggan dapat mengamankan alat elektronik yang masih terhubung ke arus listrik. Terutama alat elektronik yang posisi stop kontak berada di bawah.
“Setelah mematikan MCB pada kWh Meter, barulah Pelanggan dapat mengamankan alat elektronik. Cabut semua steker pada stop kontak yang masih terhubung dan letakkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi,” tambah Winardi.