BANJARBARU, Poros Kalimantan – Juhairiah (35) mengalami rugi. Warga Gotong Royong, Mentaos, Banjarbaru ini menjadi korban penipuan uang palsu.
Bagaimana kronologinya? Juhairiah menuturkan. Kamis (14/9) kemarin, tokonya kedatangan seorang laki-laki berusia sekitar 30-an. Tak ada yang mencurigakan. Ia membeli voucher kouta sebesar Rp15 ribu.
“Uang yang dibayarkan Rp100 ribu. Jadi kembalian uang sebesar Rp85 ribu,” tuturnya, kepada Poros Kalimantan, Jumat (15/9) siang.
Kemudian tak berselang lama, orang itu datang lagi. Kali ini ia membeli korek api; Rp3 ribu. Uang yang diberikan lagi-lagi Rp100 ribu.
Juhairiah mulai menaruh curiga. Tapi kembalian tetap dikasihnya: Rp97 ribu.
Ketiga kalinya, orang itu datang lagi. Ia mau membeli sekotak rokok. Uangnya lagi-lagi Rp100 ribu. Juhairiah tak mau terkecoh.