JAKARTA, Poros Kalimantan – Harga beras sekarang mengalami kenaikan tinggi. Khususnya beras premium.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat, kenaikan harga beras ini mencapai 7,7 persen sedari awal tahun alias year to date.
Dari semula Rp14 ribu per kilogram, kini mencapai di atas Rp15 ribu per kilogram.
Merespon hal itu, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia, Reynaldi Sarijowan bilang, ada beberapa alasan membuat harga beras naik. Salah satunya adalah molornya musim tanam dan musim panen otomatis.
“Selain itu, produksi beras pada tahun lalu juga relatif rendah, sementara konsumsi masyarakat tinggi. Hal ini menyebabkan penawaran dan permintaan beras jadi tak seimbang,” jelasnya, dikutip dari Detikcom, Jumat (23/2/2024).
Kenaikan harga beras mencapai 20 persen dari tahun lalu. Dari harga Rp14.000 jadi Rp18.000.
“Saat ini para pedagang juga sulit mendapatkan beras premium. Sebab stok beras yang ada di penggilingan terbatas,” ucapnya.