BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Kesetaraan gender jadi isu yang penting di era sekarang. Laki-laki dan perempuan punya kesempatan akses yang sama dalam memberikan peranannya di ruang publik.
Hal itu diungkapkan Ketua Korps PMII Puteri (Kopri) PC PMII Banjarmasin, Maulidatul Munawaroh di sela-sela acara Sekolah Kader Kopri (SKK) di Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Banjarmasin, Minggu (30/6/2024).
“Laki-laki dan perempuan memiliki hak akses yang sama dalam memberi peranan di ruang publik. Artinya tak ada batasan jenis kelamin. Semua diukur berdasar kapasitas dan kompetensi,” ucap mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat tersebut.
Pada kenyataannya, menurut Maulida, saat ini masih minim peran perempuan dalam ruang-ruang publik. Sebab selain karena faktor kebijakan yang diskriminatif, juga faktor kemauan dan keberanian perempuan masih minim mengambil peranan yang bisa diakses.
Untuk itu, lanjutnya, pendidikan tentang kesetaraan gender menjadi sangat penting, terutama untuk kaum perempuan.
“Di PMII, kami punya program khusus untuk pendidikan kesetaraan gender. Salah satunya adalah Sekolah Kader Kopri yang sedang kami laksanakan ini,” ucapnya.
Kata dia, untuk mewujudkan kesetaraan gender tak cukup hanya bermodal kesadaran perempuan, laki-laki juga mesti teredukasi dan memiliki kesadaran serupa.