MARTAPURA, Poros Kalimantan – Potensi wakaf di Kalimantan Selatan (Kalsel) masih bagus. Selain untuk keperluan pendidikan hingga ibadah melalui pembangunan pondok pesantren dan masjid, wakaf juga sangat berpeluang untuk menjadi wadah perputaran roda ekonomi masyarakat.
Berangkat dari potensi tersebut, Global Wakaf – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel mulai membidik kehadiran wakaf sebagai sentra ekonomi. Melalui lumbung ternak wakaf yang nantinya akan hadir di Kalsel, ACT Kalsel berkolaborasi dengan developer syariah ternama, yaitu Tahfidz Land Banjar.
Tim ACT Kalsel dan pihak developer sendiri telah melakukan asesmen awal di titik lokasi tanah wakaf di Desa Pulau Nyiur, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar pada Rabu (15/12/2021) siang. Lokasinya sendiri berada di kaki Pegunungan Meratus.
Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin saat berada di lokasi mengatakan, lumbung ternak wakaf yang akan dibangun di Tahfidz Land Banjar ini memiliki luas sebesar satu hektare. Lahan ini sendiri diwakafkan oleh developer syariah kenamaan ini.
“Insya Allah ini merupakan tahap pertama. Jadi akan kita kelola lumbung ternak wakaf ini, untuk menyediakan hewan-hewan kurban dan daging yang berkualitas untuk masyarakat Kalsel,” tutur Zainal yang didampingi oleh Tim Lapangan Tahfidz Land Banjar, Azhar.