BANJARBARU, Poros Kalimantan – Kajian kereta bandara atau proyek Kereta Bandara Banjar Bakula tahun ini harus tertunda lagi. Pasalnya, anggaran yang dialokasikan Pemprov Kalsel kembali terpangkas.
Kepala Bappeda Kalsel Nurul Fajar Desira mengatakan, bukan hanya proyek strategis seperti kereta bandara saja yang mengalami pemangkasan. Namun, sejumlah proyek-proyek strategis lainnya juga mendapatkan kondisi yang sama.
“Pemprov Kalsel mengeluarkan surat program-program yang belum dilaksanakan harus ditunda terlebih dahulu. Kemungkinan, kajian kereta bandara tahun ini juga kami tangguhkan dulu sementara,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Terlebih, alokasi yang digunakan untuk kajian kereta bandara sepenuhnya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Untuk detailnya itu ada di Badan Keuangan Daerah,” sebutnya.