PELAIHARI, Poros Kalimantan – Dalam rangka mendukung kesiapsiagaan anggota MPA Wani Hangit, Selasa (21/7) atas kerja sama Tahura Sultan Adam dan IPPKH yang berkegiatan di Desa Tanjung Kecamatan Bajuin, digelar pembekalan anggota.
Hadir dalam pelaksanaan pembekalan dari Dinas Kehutanan Kalsel, Tim Tahura Sultan Adam, Kepala Desa Tanjung Bajuin dan anggota MPA Wani Hangit.
Kepala Tahura Sultan Adam diwakili KRPH Tanjung, Adi Purboyo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama IPPKH dan vendor yang telah men-support kegiatan pembekalan, dan kepada MPA Wani Hangit. Ia meminta agar mengikuti kegiatan pembekalan tersebut dengan serius.
Adi berharap pembekalan ini agar bisa dijadikan pedoman dalam bertindak di lapangan, namun tetap memperhatikan keselamatan, kekompakan dan kebersamaan.
Narasumber dari Dinas Kehutanan Kalsel, Eko Djatmiko menuturkan, MPA Wani Hangit memang sudah banyak pengalaman, sehingga pembekalan itu lebih banyak sharing. Karena dari tahun lalu sudah terbukti dapat meminimalisir terjadinya karhutla di dalam kawasan Tahura, yakni hanya 2,5 hektarr yang terbakar.
Ia berharap agar MPA Wani Hangit nantinya bisa meningkatkan lagi kinerjanya. “Kalau bisa tahun 2020 ini tidak terjadi kebakaran,” pungkas Eko.
Kepala Desa Tanjung, Sukandar menginginkan agar MPA Wani Hangit tetap solid dan tetap menjalin koordinasi, kerja sama yang baik dengan personel TNI/Polri dan masyarakat.
“Ini sebagai bentuk dukungan dari Desa Tanjung, kami memberikan seragam untuk anggota MPA Wani Hangit, semoga ini menjadi penyemangat bagi anggot,” ucapnya.
Sebagai tokoh masyarakat Dusun Riam Pinang, Slamat Bastono mendukung MPA berbasis desa. Ia meminta semua pihak agar terus membina MPA Wani Hangit.(inr)