RANTAU, Poros Kalimantan – Dinas Kesehatan Tapin, klaim angka stunting menurun. Terendah Kalimantan Selatan.
Berdasarkan Hasil SSGI 2022 Prevalensi Stunting Tapin mengalami penurunan sebesar 19 persen dari semula 33,5 persen pada 2021.
Memang patut diapresiasi. Namun Pemkab Tapin masih memiliki pekerjaan rumah menurunkan 14,5 angka prevalensi pada 2023.
Persentase itu dihitung dari 10.000 balita. jika dikalkulasikan 14,73 persen. Berarti jumlah kasus stunting berada dikisaran 1.100 balita.
“Dari 33,5 persen (2021) ke angka 14,73 persen (2022),” ujar Kepala Dinas Kesehatan Tapin Alfian Yusuf, Rabu (24/1/2023).