BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pemasangan Area Traffic Control System (ATCS) di Jalan Panglima Batur Banjarbaru menuai komentar akademisi.
Pakar tata kota, Akbar Rahman bilang, penempatan ATCS harus cermat. Kebutuhannya sesuai; dalam hal ini, untuk memecah kepadatan lalu lintas di jalan utama.
“Pemasangannya haruslah berdasar dari kajian. Termasuk rencana pembukaan barrier di bundaran rumdin wali kota dengan memfungsikan kembali simpang empat,” ujarnya, Sabtu (25/5).
Menurut akademisi ULM itu, pembukaan jalur perempatan akan memberi pengaruh di Jalan A. Yani. Terutama saat jam-jam sibuk.
“Tapi dengan ATCS, pengendaliannya lebih mudah, sehingga menghindari penumpukan kendaraan,” jelasnya.
Akbar menjelaskan, ATCS memiliki beragam keunggulan. Salah satunya memantau langsung lalu lintas dari jarak jauh. Dengan begitu, jalur jalan yang padat akan dapat disesuaikan dengan lama tunggu di traffic light.