KAMPUS – BPTD Wilayah XV Provinsi Kalimantan Selatan telah menjalin kerjasama dengan salah satu kampus di Kalsel. Dimana nantinya akan ada kampus di Terminal KM 17 Gambut Barakat ini. |
BANJAR, Poros Kalimantan – Direktorat Jendral Perhubungan Darat (Hubdat), Direktorat Prasarana Angkutan Darat menawarkan kerja sama pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN), terminal tipe A untuk berbagai kegiatan bisnis, perkantoran, kawasan bisnis bahkan kampus atau lembaga pendidikan.
Termasuk bangunan di Terminal Tipe A KM 17 di Gambut Barakat Kabupaten Banjar, milik Balai Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV Provinsi Kalimantan Selatan.
Direktur Prasarana Transportasi Darat M Risal Wasal dalam webinar bertajuk ‘Ada Kampus di Dalam Terminal,’ Selasa (23/6) kemarin menjelaskan, dari identifikasi awal, ada beberapa terminal tipe A di Indonesia yang layak dikembangkan menjadi kawasan bisnis, bahkan kampus terpadu di kawasan terminal.
Diterangnnya, dengan menggaet pihak ketiga melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), diharapkan pemanfaatan BMN menjadi lebih optimal.
Banyak pola pengembangan terminal sebagai tempat usaha, kampus, lembaga diklat atau kursus, sekolah atau lainnya. Pemanfaatan terminal menjadi Kampus atau lembaga bisnis akan memberikan nilai tambah yang lebih besar.
“Selain itu juga merubah citra terminal yang selama ini kotor, jorok, banyak preman dan lainnya. Menjadi kawasan bisnis atau pendidikan yang baik dan beradab,” ungkapnya.
Menurutnya ada beberapa Terminal Tipe A yang bisa ditawarkan menjadi kawasan bisnis atau Kampus terpadu masa depan.
“Terminal itu antara lain, Terminal Tipe A Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Terminal Palangkaraya Kalimantan Tengah, dan Terminal Mangkang, Semarang, Jawa Tengah,” kata Risal memberikan contoh.
Dikatakan, kini pihaknya menawarkan kerjasama dengan skema KPBU terminal dengan beberapa kampus sudah dimulai.
“Terminal di Banjarmasin, Kalsel ini sudah mulai dikerjasamakan dengan salah satu kampus di kota itu,” jelasnya.
Diakuinya, melalui KPBU terminal dengan lembaga kampus atau badan usaha lainnya, jelas akan menambah pemasukan negara. Serta dapat membuka lapangan kerja baru, sekaligus memberdayakan BMN terminal menjadi berdayaguna tinggi.
Menambahkan, Kepala Balai Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV Provinsi Kalimantan Selatan, Iman Sukandar mengungkapkan, ada kampus di terminal ini adalah Upaya untuk optimalisasi terminal.
“Dimana dilakukan dengan mensinergikan antara aktifitas pendidikan dengan, aktifitas transportasi di terminal,” ungkapnya kepada Poros Kalimantan, Rabu (24/6) siang.
Dia menerangkan, konkritnya ada sewa menyewa sebagian dari fasilitas penunjang terminal, untuk kepentingan pendidikan. Dimana sinergi ini diharapkan akan saling mendorong tumbuhnya pergerakan orang dan kendaraan ke dan dari terminal serta pertumbuhan aktifitas penunjang lainnya. Seperti kantin pertokoan cafe dan sebagainya.
“Ini merupakan sinergi yang saling menguntungkan, untuk kedua belah pihak. Khususnya untuk terminal Gambut Barakat, memang direncanakan akan bekerja sama dengan Universitas Islam Kalimantan (Uniska),” terangnya.
Namun demikian terangnya, ada kampus di terminal ini bukan dalam konteks sewa menyewa aset saja. Tapi diharapkan akan membawa perubahan secara holistik peradaban dan kebudayaan di terminal.
“Dengan masuknya kampus di terminal imagenya menjadi lebih baik,” harapnya.(zai)