Aidinnor berharap, hal termaksud dapat berlanjut hingga ke tahun 2022, dengan jumlah peserta yang lebih banyak.
Hingga dapat menciptakan inovasi baru dan membuat para inovator terus bersemangat, agar karya tersebut bisa dipersembahkan untuk masyarakat Balangan.
Kabid Teknologi Inovasi Balitbangda Provinsi Kalimantan Selatan yang juga menjadi tim penilai lomba Bailang Murwany Viviene menambahkan, masing-masing kabupaten memiliki karakteristik tersendiri. Ia menjelaskan pihaknya hanya memberikan support agar kerjasama antara kabupaten dengan provinsi dapat berjalan.
“Semuanya harus sejalan, dengan apa yang bisa dihasilkan dan yang bisa dimanfaatkan serta dirasakan oleh masyarakat. Lomba inovasi seperti ini pastinya nanti akan mengarahkan ke indeks daya saing daerah dan menuju Inovation Government Award,” pungkasnya. []
Penulis: Fahrul Razi
Redaktur: Ananda Perdana Anwar