PONTIANAK, Poros Kalimantan – Sebanyak 16.811 jiwa dari 4.679 KK warga Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), terdampak banjir dengan ketinggian air hingga 1,2 meter.
Banjir yang merendam enam desa itu dilaporkan terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut.
Berdasarkan keterangan BPNB, Senin, (14/2/2022), banjir dimulai pada Sabtu, (12/2/2022) pukul 01.00 WIB. Desa yang terdampak adalah Desa Balai Pinang, Desa Kualan Hilir, Desa Kualan Tengah, Desa Semandang Kiri, Desa Semandang Hulu, dan Desa Botuh Bosi.
BPBD Kabupaten Ketapang mencatat kurang lebih 2.228 unit rumah terdampak. Di samping itu, sebanyak 1 unit fasilitas pendidikan dan 12 unit fasilitas umum terdampak banjir.
Tidak ada laporan warga mengungsi akibat kejadian tersebut. BPBD Ketapang berkoordinasi dengan perangkat desa, TNI-Polri, dan relawan setempat untuk melakukan kaji cepat dan pendataan kemungkinan wilayah terdampak lainnya.