BANJARBARU, Poros Kalimantan – Sejak bulan Januari hingga 22 Mei 2023, terdata 898 penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kalimantan Selatan.
Lonjakan DBD ini disebabkan sejumlah alasan. Salah satunya cuaca yang tidak menentu. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel pun tersulut ingin mengatasi persoalan.
“Kami sudah mengedarkan surat ke pemerintah kabupaten/kota untuk mengaktifkan kembali ‘Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik’,” kata Pengelola Program DBD pada Dinkes Kalsel, Sri Widiastuti, Jumat (26/5/2023) pagi.
Di samping itu, Sri menyebut, penderita dan korban meninggal dunia akibat DBD didominasi anak usia 5 hingga 14 tahun.
Sementara, daerah dengan penderita DBD terbanyak pada lima bulan terakhir ada di Kabupaten Banjar.