BATULICIN, Poros Kalimantan – Kebanyakan orang Indonesia menggemari gorengan. Apakah bakwan, pisang, tahu maupun tempe.
Makanan ini menawarkan kelezatan apalagi ditemani dengan kopi dan teh.
Faktanya, gorengan dapat memberikan dampak yang buruk bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Lantaran minyak yang dipakai untuk menggoreng biasanya digunakan berulang oleh penjual.
Hal ini berkontribusi terhadap kesehatan jantung. Ini mengingat, makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi sehingga meningkatkan kadar kolesterol darah dan merusak dinding arteri.
Daerah yang rusak pada pembuluh darah akhirnya berkembang menjadi plak, mempersempit arteri, dan mempersulit pemompaan darah.
Penelitian yang diterbitkan The BMJ mendapati kalau mengkonsumsi gorengan bisa mempengaruhi kesehatan dari waktu ke waktu.