BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Kasus pemerkosanan mahasiswi ULM oleh oknum polisi jelas mencoreng nama baik institusi kepolisian. Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A Martosumito mengutuk keras perbuatan tersebut.
“Kalau boleh, saya tembak kepalanya,” ucapnya di hadapan mahasiswa yang menggelar aksi damai, Kamis (27/1/2022).
Sabana juga geram atas ulah anak buahnya itu. Apalagi oknum polisi yang bernama Bayu Tamtomo itu bertugas di wilayah komandonya.
“Namun ini negara hukum. Maka kita hargai prosesnya,” katanya.
Di tengah aksi mahasiswa, Sabana kembali mengucapkan permintaan maaf. Secara institusi maupun pribadi. Baginya, apa yang dilakukan Bayu Tamtomo melukai hati masyarakat.