So, bagaimana merawat kaki diabetik yang benar? Kepada Poros Kalimantan, dr. Dyah Paramitha, SpB asal RSD Idaman membagikan tipsnya, sebagai berikut:
- Periksa kaki setiap hari dari luka. Gunakan cermin
- Cuci kaki setiap hari dengan air bersih dan sabun
- Gunakan sepatu yang sesuai. Gunakan kaos kaki
- Jangan bertelanjang kaki. Selalu gunakan alas kaki
- Potong kuku dengan benar, mengikuti bentuk jadi
- Jangan potong kalus (penebalan kulit, red) sendiri
- Jaga aliran darah, olahraga kaki
- Pilih olahraga yang ramah kaki. Seperti jalan santai, berenang dan bersepeda
Selain itu, pengidap diabetes melitus juga bisa berkonsultasi jika merasakan beberapa ciri-ciri berikut:
- Nyeri pada kaki yang menjalar hingga paha dan bokong Rasa kebas, terbakar atau nyeri pada kaki
- Perubahan bentuk kaki
- Hilangnya rambut pada kaki
- Kaki kering dan pecah-pecah
- Perubahan warna dan suhu kaki
- Penebalan pada kuku
- Infeksi jamur
- Terdapat bula, luka, mata ikan dan kuku masuk.
Reporter : Putri Nadya Oktariana
Editor : Musa Bastara