Ia berharap, agar hasilnya negatif semua. Kalau pun ada yang positif, kiranya dapat menjalani karantina mandiri atau di Guest House Sultan Sulaiman.
Salah seorang pengakuan Jurnalis Banjar yang mengikuti Swab Test massal yakni Milna Sari mengaku, ini pertama kalinya mengikuti Swab Test dan merasa gugup.
Dalam Swab Test ini, selain mengambil sampel lendir di tenggorokan, juga lendir di dalam hidung dengan cara memasukkan alat seperti cottom bud.
“Kalau saya yakin aja hasilnya negatif, karena tidak ada gejala dan tidak ada berinteraksi langsung dengan orang positif Covid,-19,” beber Milna.
Hal serupa juga dikatakan Jurnalis Banjar, Rizki Saputera. Katanya, pengambilan sample Swab Test ini ada dua yakni, di hidung dan tenggorokan.
“Pas waktu diambil sample Swab Test di tenggorokan rasanya mau muntah dan saat di hidung rasa geli-geli perih. Intinya apapun hasilnya nanti, terima saja. Demi melawan penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Swab Test hari ini diikuti kurang lebih 200 orang, terdiri dari ASN beberapa instansi, seperti BPBD Banjar, Damkar, dan Dinas PPKBP3A.
Pemkab Banjar sendiri dalam dua pekan ini terus gencar menggelar Swab Test massal, dengan menyediakan 9 ribu alat Swab Test. Ini belum termasuk 10 ribu Swab Test program dari Pemerintah Provinsi Kalsel. (ari/and)