KOTABARU, Poros Kalimantan – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) berhasil melaksanakan _energize_ Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Selaru – Sebuku pada Kamis, 17/11 pukul 12.36 WITA. Melalui PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 4 (UPP KLT 4) selaku direksi pekerjaan yang dikomandoi oleh Haris Nasution sebagai Manager UPP KLT 4 telah bekerja keras mulai dari tahapan pengadaan lahan hingga penyelesaian konstruksi tower. Hingga akhirnya dilaksanakanlah serangkaian tahapan test dan comissioning yang kemudian diterbitkan Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi (Pusertif) pada 15/11 kemarin.
Pembangunan ini dilaksanakan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Pulau Sebuku dimana sebanyak 1.981 pelanggan nantinya dapat menikmati listrik 24 jam. Selain itu, juga mendukung perkembangan industri PT Sebuku Iron Lateritic Ores (PT SILO) di Kabupaten Kotabaru Kalsel, yang mana merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PT PLN (Persero) dengan PT SILO yang dilaksanakan pada Rabu, 31/01 tahun 2020 sebesar 30 MVA yang kemudian diadendum dengan tambahan hingga 75 MVA pada 24/11 tahun 2021.
General Manager PLN UIP KLT, Josua Simanungkalit menyampaikan bahwa untuk mengakomodir kebutuhan energi listrik PT Silo sebesar 75 MVA PLN UIP KLT membangun SUTT 150 kV Selaru – Sebuku dengan panjang lintasan 76,04 kilo meter sirkuit (kms) dan ditopang oleh 114 tower. Terdapat 6 tower yang dibangun tepat diatas perairan Selat Sebuku dimana 3 tower diantaranya merupakan tower spesial yang memiliki ketinggian diatas tower standar guna mengakomodir lalu lintas kapal yang berada di perairan Selat Sebuku.