PELAIHARI, Poros Kalimantan – Ini peringatan keras. Jangan menyebarkan berita palsu. Apalagi sampai merepotkan pemadam.
Pada Jumat (26/5/2023) malam tadi, relawan Bati-Bati Respon Cepat (BRC) menerima kabar kebakaran. Informasi diterima melalui pesan di grup emergency.
“Dikabarkan ada kebakaran, namun tak jelas di mana lokasinya. Sehingga kami menelusuri wilayah sekitar,” ujar Dimi, Bendahara BRC, Sabtu (27/5) pagi.
Lantas berbekal kabar tak jelas itu, petugas menyisir lokasi yang disinyalir rawan kebakaran lahan. Hasilnya nihil.
Atas berita bohong ini, petugas lalu meminta si pemberi informasi menjelaskan di posko induk BRC Emergency.
“Selama diinterogasi, ia ternyata mengaku HP-nya dibajak teman,” ungkap Dimi.