Dengan motif dan desain elegan, jersey baru itu diharapkan membuat para pemain yang mengenakan bisa membawa semangat Waja Sampai Kaputing.
Selain itu, logo pendiri PS Barito Putera yakni almarhum H Abdussamad Sulaiman HB dan almarhumah Hj Nurhayati, yang biasanya berada di belakang jersey, kini ditaruh di bagian dada sebelah kiri.
Hasnuryadi Sulaiman berharap, dengan adanya logo pendiri itu, para pemain selalu mengingat apa yang jadi nilai-nilai yang diajarkan oleh ayah dan ibunya.
“Nilai-nilai yang diajarkan Itu yakni lakukanlah semuanya karena cinta dan kekeluargaan. Karena PS Barito Putera adalah satu-satunya tim yang didirikan di rumah sakit, karena sang pendiri menghadapi operasi besar,” tuturnya.
Selain itu, Hasnuryadi juga meminta maaf kepada seluruh suporter Barito Putera dan masyarakat banua, karena di musim 2024-2025 skuad Laskar Antasari masih tak bisa bermain di markasnya sendiri.
“Stadion Demang Lehman dan 17 Mei masih dalam proses renovasi. Mohon doanya, semoga stadion cepat diperbaiki, sehingga kita bisa bermain di kandang kita sendiri,” pungkasnya.
Editor : Musa Bastara