![]() |
SEMANGAT – Aparat gabungan melaksanakan apel siaga bencana dalam menghadapi musim penghujan. Dimana dilaksanakan oleh BPBD Banjar di halaman kantor BPBD Banjar, Kamis (12/12) pagi. |
MARTAPURA, Poros Kalimantan – Kegiatan Apel Siaga Antisipasi dan Kesiapsiagaan, menghadapi Bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Puting Beliung. Digelar oleh BPBD Kabupaten Banjar, di halaman Kantor BPBD Banjar, pada Kamis (12/12) pagi.
Apel Siaga Bencana ini diikuti aparat gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, PMI dan relawan di Kabupaten Banjar ini. Dipimpin langsung oleh Sekda Banjar HM Hilman.
“Perlu diperhatikan dalam mengatasi masalah bencana alam, yaitu penanggulangan, penanganan dan pemulihan pasca bencana alam,” ungkapnya kepada poroskalimantan.com
Tegasnya, mutlak harus diperhatikan oleh seluruh pihak terkait, terutama keikutsertaan oleh Masyarakat. Dengan demikian, penanggulangan bencana perlu mendapat perhatian lebih.
“Bagaimanapun dengan penanggulangan bencana alam sejak dini. Bukan tidak mungkin korban materil bahkan korban jiwa bisa terhindar. Sehingga penanganan dan pemulihan pasca bencana dapat berjalan lebih mudah,” kata Hilman.
Berdasarkan prakiraan dari BMKG lanjut Hilman, Kabupaten Banjar sudah memasuki musim hujan. Dengan puncaknya nanti terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2020 nanti.

“Karena itu melalui apel ini, kita melakukan persiapan dan antisipasi menghadapi bencana. Dimana bisa terjadi diakibatkan musim penghujan seperti banjir dan angin puting beliung. Ini tindak lanjut dari rapat koordinasi yang kita lakukan. Untuk menentukan langkah strategi jika bencana tersebut terjadi,” jelasnya.
Terangnya, dengan diantisipasi pihaknya dapat mengurangi resiko bencana yang terjadi. Terutama untuk daerah rawan bencana banjir, yang ada di Kecamatan yang berada di sepanjang Sungai. Seperti Riam Kiwa, Riam Kanan dan Sungai Martapura.
Sementara untuk angin puting beliung, daerah yang rawan adalah daerah yang wilayahnya sebagian besar hamparan luas dan jarang ada pepohonan. Seperti Kecamatan Gambut, Beruntung Baru, Aluh-Aluh dan sebagainya, katanya.
Dilain sisi, Kepala BPBD Kabupaten Banjar, Irwan Kumar menerangkan, pihaknya sudah melakukan persiapan. Untuk menghadapi rawan bencana akibat musim penghujan.
“Setelah mendapat informasi dari BMKG kalau kita memasuki musim penghujan dengan angin kencang dan petir yang perlu di waspadai. Maka sesuai tahapan kami melaksanakan Rapat Koordinasi dan Apel Siaga Bencana,” terangnya.
Ditambahkan Kumar, Personel BPBD, relawan, personel TNI, POLRI hingga tenaga kesehatan pun. Sudah siap menghadapi rawan bencana di musim penghujan.
“Untuk peralatan kami sediakan 5 unit mobil komando, 5 unit mobil pick up lengkap dengan mesin alkon, 2 perahu karet, 2 perahu lipat dan 4 perahu jukung.
Apabila banjir terjadi dipemukiman masyarakat, maka perlu kami lakukan evakuasi.
Pihaknya, juga siap melakukan evakuasi. Apabila terjadi bencana banjir dan selalu siap siaga terhadap bencana yang mungkin terjadi.(ari/zai)