“Kami ucapkan terima kasih segenap pihak atas sinergi yang telah terjalin selama ini dan ke depannya. Semoga kerja sama ini memberikan kontribusi optimal bagi kemajuan bisnis kedua belah pihak serta dalam rangka memajukan perekonomian di Indonesia,” tuturnya.
Selain meningkatkan literasi dan inklusi layanan perbankan syariah, melalui berbagai sinergi dengan stakeholder strategis semacam ini BSI pun berhadap dapat menjaga kinerja berkelanjutan. Adapun kinerja BSI berada di atas rata-rata industri perbankan nasional pada kuartal I/2024.
Laba BSI tumbuh 17,07% menjadi 1,71 Triliun, dengan aset sebesar Rp358 triliun yang tumbuh 14,25%. Return On Asset (ROA) perseroan sebesar 2,51%, dengan Return On Equity (ROE) 18,30%, dan Financing to Deposit Ratio (FDR) sebesar 83,05%. Adapun Non-Performing Financing (NPF) gross 2,01%.
Artinya, rasio keuangan BSI sehat dan solid di tengah kondisi tantangan ekonomi yang fluktuatif. Di sisi lain, dari sisi kerja sama ini mudah-mudahan menjadi awalan yang baik bagi bisnis kedua belah pihak dan dapat turut serta mendorong kemajuan ekonomi syariah di Tanah Air.