BANJARBARU, Poros Kalimantan – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kalimantan Selatan merilis capaian Realisasi Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Dalam Negeri (PMDN).
Pada Oktober hingga Desember (Triwulan IV) 2022 di Kalsel, realisasi investasi mencapai Rp4,72 triliun. Terdiri dari 784 proyek. Terbagi dari 83 PMA Rp836,75 miliar dan 701 PMDN Rp3,88 triliun.
Kepala DPM PTSP Kalsel, Endri mencatat bahwa nilai investasi pihak asing masih didominasi Tanah Bumbu dengan nilai Rp398,6 miliar. Lalu disusul Kabupaten Tabalong Rp129,1 miliar, dan Kabupaten Balangan Rp98,0 miliar.
Sementara nilai investasi dalam negeri dipimpin Kabupaten Tabalong dengan Rp1,98 triliun. Lalu diikuti Tanah Bumbu Rp529,9 miliar, dan Kota Banjarmasin Rp44,77 miliar
Sektor pertambangan masih jadi primadona investor. Investasi dalam negeri pada pertambangan sebesar Rp1,37 triliun.