BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pelajaran pertama, tak boleh putus asa. Kedua, jangan main ancam! Jika tidak, Anda bisa senasib dengan Alut.
Warga Jalan Kuranji, Guntung Manggis itu harus diamankan di Polres Banjarbaru. Ia mengancam Septian. Kakak kandung gadis idamannya; Adisti. Kok bisa?
Ancaman bermula saat Alut menanyakan keberadaan Adisti kepada Septian. Entah apa percakapannnya, pelaku tiba-tiba emosi.
“Pelaku malah marah-marah dan mengancam korban melalui pesan WhatsApp,” ucap Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Tajudin Noor mewakili Kapolresnya AKPB Dody Harzah Kusumah, Kamis (29/12) siang.
Tak hanya itu. Alut juga menyambangi kontrakan korban untuk mengajak adu bacok. Ia bahkan sempat mengeluarkan badik yang terselip di pinggangnya.
Pada momentum itu, Alut lagi-lagi mengucapkan kalimat ancaman. “Hati-hati bro, nanti ada yang mati,” kata Tajudin menirukan ucapan tersangka.