Tingkat inflasi ini berdasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dijadikan indikator analisis data. Dari IHK yang memiliki andil laju inflasi tertinggi pada Bulan Juni adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,12 persen.
Sedangkan, untuk kelompok pengeluaran kesehatan dimana sekarang menjadi perhatian khusus dikala pandemi hanya memiliki andil 0,07 persen. Namun inflasinya tertinggi di Bulan Juni mencapai 2,05 persen.
Dengan tingkat inflasi mencapai 0,37 persen, maka terjadi kenaikan dari tahun sebelumnya di bulan yang sama. Walaupun tidak sebesar tahun yang sebelumnya yang mencapai 4,01 persen.
“Jika dilihat dari tahun ke tahun dari Juni 2019 ke Juni 2020, maka terjadi kenaikan inflasi sebesar 1,14 persen,” pungkasnya.(why/aa)