BANJARBARU, Poros Kalimantan – Petani di Landasan Ulin Utara mulai menerapkan digitalisasi. Yakni Simpenan Laura (Sistem Informasi Pertanian Landasan Ulin Utara).
Simpenan Laura sudah hampir 1 bulan berjalan. Salah seorang petani dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki, Ratna mengungkapkan. Adanya Simpenan Laura ini sangat membantu mereka dalam pemasaran.
“Biasanya ke pengepul dulu untuk dijual. Sekarang bisa langsung dijual kepada pembeli,” ucapnya, Rabu (7/12/2021).
Memang tak semua petani mahir memggunakan Simpenan Laura. Karena platform ini berbasis website. Apalagi baru satu bulan digunakan.
Tapi itu bukan kendala. Menurut Sri, Simpenan Laura sangat ini mampu meningkatkan kualitas promosi sayur segar. “Contohnya kini produk dikemas dengan tampilan menarik dan menggunakan barcode,” katanya.