![]() |
PELATIHAN – Disperin Kalsel bersama Diperin Kabupaten Kota memberikan pelatihan dengan cara video pelatihan produksi bagi IKM terdampak pandemi. |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Dampak pandemi Covid-19 yang menghantam sektor perindustrian memaksa beberapa pihak beradaptasi dengan situasi. Penurunan omzet mesti diakali sekaligus pekerjaan rumah bagi pemerintah setempat dalam mengayomi pekerja industri.
Dinas Perindustrian Provinsi di Kalimantan Selatan mencatat, setidaknya ada 14 ribu pekerja terdampak pada industri kecil dan mikro.
Menangani hal tersebut, Kadis Disperin Kalsel, Mahyuni menerangkan pihaknya mulai memberikan pelatihan kepada IKM yang terdampak untuk mampu bertahan.
“Beberapa sektor di IKM memang terdampak, tetapi ada sebagian juga yang untung seperti pembuatan APD untuk paramedis. Kami sendiri mulai memberikan pelatihan bagi yang terdampak menggunakan video tutorial,” ungkapnya.
Mahyuni menjelaskan, bahwa setiap pelaku IKM kabupaten kota akan diberi pelatihan. Mulai dari pembuatan masker tiga lapis, hazmat, minuman herbal hingga face shield.
Disperin Provinsi akan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Kabupaten Kota dalam pelaksanaanya. Setidaknya hingga 22 Juni nanti, kegiatan pelatihan berlangsung yang terbagi menjadi lima sesi.
“Dalam video kami menghadirkan pakar yang nantinya akan menjadi patokan latihan. Selain itu, dalam video juga tetap dianjurkan mengenai protokol kesehatan,” tambahnya.
Setidaknya hingga sampai saat ini menghasilkan 950 hazmat, 6.034 masker dan 3.597 botol minuman herbal dari seluruh kabupaten kota.(why/zai)