BANJARBARU, Poros Kalimantan – Belakangan ini, distribusi air PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar sering mengalami gangguan. Kali ini Kepala Bagian Transmisi Distribusi, Akhmad Yani memberikan jawaban.
Menurut dia, masalah ini lantaran PT Air Minum Intan Banjar masih bergantung dengan instalasi pengolahan air (IPA) Mandi Kapau Karang Intan.
“Kami memanfaatkan pipa kepunyaan dari Banjarbakula,” ucapnya pada Poros Kalimantan, Rabu (1/3) siang
Ia mengaku, sampai saat ini IPA kepunyaan PT Air Minum Intan Banjar masih minim. Hanya ada di Pinus dan beberapa cabang lain.
Untuk suplai air sendiri ada dua. Pertama, dari IPA Pinus sebanyak 140 liter per detik. Selebihnya membeli dari IPA Banjarbakula, dengan curahan air 340 liter per detik.
“Jadi totalnya dapat 480 liter per detik,” tambahnya.