BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Duka mendalam tengah menyelimuti suporter klub sepak bola Indonesia atas Tragedi Kanjuruhan Malang yang merenggut ratusan nyawa dari Arema FC pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Sebagai bentuk simpati terhadap Tragedi Kanjuruhan Malang yang tengah menjadi sorotan saat ini, Suporter Barito Putera menggelar doa bersama dan menyalakan seribu lilin sebagai aksi solidaritas di Halaman Stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin (3/10/2022) malam.
“Kegiatan malam ini sebagai bentuk solidaritas kita untuk mengenang para korban dalam tragedi itu,” ucap Iskandar, Suporter Barito Putera Tribun Tertutup Timur (Sup Buntut), usai aksi solidaritas digelar, Senin (3/10/2022).
Diharapkannya, tragedi memilukan tersebut menjadi pembelajaran ke depan agar para fans club sepak bola selalu menerima kekalahan dengan dewasa dan lapang dada.
Menang ataupun kalah, kata dia, sudah menjadi hal yang biasa terjadi dalam sebuah pertandingan. Sehingga sangat disayangkan jika ada tindakan anarkis yang dilakukan, apalagi hingga ada korban jiwa.
“Ini hanya sebuah hiburan, tidak seharusnya ada keributan yang terjadi,” katanya.
Di samping itu, pihaknya sangat setuju dan mendukung sanksi yang diberikan, yakni tidak ada pertandingan sebelum pengusutan terhadap Tragedi Kanjuruhan Malang tuntas dilakukan.
“Tidak masalah tidak ada pertandingan. Kami sangat setuju,” tegasnya.