RANTAU, Poros Kalimantan – Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki peran penting dalam pemberdayaan ekonomi keluarga. Sebagaimana diketahui bersama, PKK adalah gerakan yang muncul dan tumbuh dari bawah dengan wanita sebagai penggeraknya. Tujuannya adalah untuk membangun keluarga sejahtera sebagai unit atau kelompok terkecil dalam masyarakat.
Pada PKK Desa Puncak Harapan, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin Salah misalnya. Mereka memiliki produk minuman kesehatan sereh jahe.
Namun demikian, produk minuman tersebut belum diberi label dan dikemas dengan baik, sehingga belum layak dipasarkan. Melalui program kegiatan dosen wajib mengabdi, tim pengabdian dari Program Studi Biologi FMIPA ULM memberikan pelatihan perbaikan kemasan dan label.
Ketua tim pengabdian, Gunawan mengatakan, permasalahan kemasan ini disebabkan oleh ketidakmampuan untuk mendesain serta terbatasnya wawasan pengetahuan tentang kemasan.
“Kemasan merupakan hal terpenting dalam sebuah poduk. Produk yang dikemas secara sederhana akan mengakibatkan produk tersebut akan tertinggal dan bertahan di pasar tradisional. Produk yang dikemas secara menarik dan inovatif akan mempunyai mempunyai nilai tambah sebuah produk,” ujarnya.
Usaha pembuatan minuman kesehatan berbahan dasar herbal memiliki prospek yang baik ke depannya, mengingat masyarakat saat ini memiliki slogan back to nature. Oleh karena itu, diperlukan suatu usaha untuk mengatasi permasalahan pada usaha tersebut, dalam rangka memberikan akselarasi usaha pembuatan minumam yang lebih maju dan lebih menguntungkan dan tetap menjadi produk unggulan daerah.