Salah satu wartawan media Shalokal, Bisrul, mengaku tak diizinkan masuk. Padahal, ia mengantongi kartu pers resmi.
“Alasannya saya belum tergabung PWI, meski punya kartu pers, sehingga tak diizinkan masuk,” jelasnya.
Sementara Yufa, jurnalis dari Barito Pos, mengaku diminta keluar dari lokasi. Padahal, posisinya saat itu ia sudah berada di dalam.
“Saya sudah di dalam lokasi, tapi diminta keluar. Agar tidak menimbulkan keributan, saya mengalah keluar,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi pihak KPU terkait peristiwa itu.
Reporter : Akbar Rizaldi
Editor : Musa Bastara