MANDALIKA, Poros Kalimantan – Juara bertahan MotoGP Fabio Quartararo mengaku sudah meninggalkan hasil buruk di Qatar menjelang seri kedua MotoGP Mandalika akhir pekan ini. Bagi Quartararo, Sirkuit Mandalika terlihat lebih bersahabat untuk Yamaha YZR-M1 miliknya.
Dalam hal kecepatan maksimum, sirkuit sepanjang 4,32km memiliki catatan sekitar 40 km/jam lebih lambat dari Sirkuit Losail. “Saya merasa dalam kondisi baik dan siap untuk mulai membalap di Mandalika lagi,” ujar Quartararo dikutip dari Crash, Kamis, (17/3/2022).
“Kami melakukan pekerjaan dengan baik di sini selama tes pramusim. Kami menyelesaikan banyak pekerjaan dan menyelesaikan banyak lap, jadi kami akan memanfaatkannya dengan baik. Kecepatan kami bagus di sini selama tes, tetapi banyak rival kami melaju dengan cepat, jadi setiap detail dan setiap detik akan diperhitungkan,” ujar pembalap Prancis tersebut.
Quartararo mampu tampil kompetitif selama tes pada Februari lalu. Ia mencatat waktu putaran tercepat kedua di belakang Pol Espargaro dari Honda.
Namun, pelapisan ulang sebagian trek dan beberapa ban Michelin yang dimodifikasi kemungkinan membuat set-up motor perlu penyesuaian pada sesi balapan akhir pekan ini.
“Kami telah meninggalkan GP Qatar, tetapi itu tidak berarti kami melupakannya. Kami telah belajar darinya dan sekarang siap untuk melakukan pertarungan yang kuat di Indonesia,” kata Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli yang menilai masalah tekanan ban menjadi penyebab buruknya performa Yamaha di Qatar.
Di Mandalika, terdapat lintasan lurus sepanjang 507meter, dengan 11 belokan ke kanan dan 6 belokan ke kiri Mandalika. Menurut Meregalli, tatak letak sirkuit itu akan memberikan keunggulan untuk Yamaha.