BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Festival Teater Si Palui kembali digelar. Dimulai 1 Juli, dan berakhir, Sabtu (2/7/2022) malam.
Event ke-7 ini berlangsung di Balairung Sari Taman Budaya. Mengangkat tema; Seni Dijunjung, Budaya Diusung, Banua Disanjung. Diikuti enam sanggar yang ada di Kalsel.
Festival teater ini merupakan agenda tahunan Sanggar Titian Barantai (STB) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari (Uniska) Banjarmasin.
“Ditahun ini ada enam sanggar yang berpartisipasi antara lain, Teater Gading Awal, Garis Teater, Sanggar Tasmaq An Nida, SP3 Bati – Bati, Sanggar Bahana UIN Antasari dan Sanggar Ar-Rumi,” sebut Ketua Umum STB Uniska, Yusrian Noor, Sabtu (2/7/2022) malam.
Ada sebelas kategori penghargaan terbaik dalam festival ini. Penyaji, sutradara, naskah, pemeran utama, pemeran pendukung, penata setting, penata musik, penata cahaya, penata rias dan kostum terbaik. Juga ada juara favorit dan penyaji istimewa.
Sebelum pementasan, keenam peserta telah melewati proses kurasi. Hingga akhirnya melakukan pertunjukan.