PELAIHARI, Poros Kalimantan – Musim kemarau yang melanda telah memberikan dampak mengkhawatirkan bagi sektor pertanian. Petani terancam gagal panen. Mereka harus berpikir kreatif agar lahan tetap produktif.
Salah satunya adalah Duan, petani asal Desa Bumi Harapan, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut. Bersama para petani lain, ia beralih menanam jagung manis di lahan yang sebelumnya ditanami padi.
Hal ini dikarenakan varietas padi yang sebelumnya ditanam mengalami kekeringan.
“Kami memutuskan menggantinya dengan tanaman jagung manis,” katanya, Kamis (1/6/2023).
Duan berpikir, sangat disayangkan jika lahan dibiarkan kosong menunggu musim hujan. Ini merupakan kali pertama mereka menanam jagung. Sebelumnya mereka pernah menanam semangka.
Lantas apa alasan petani memilih jagung manis? Walaupun jagung manis masih memerlukan air, namun kebutuhannya tidak sebanyak padi.
“Jagung manis tidak membutuhkan banyak air. Hanya perlu tercukupi secara rutin,” jelas Duan.