JAKARTA, Poros Kalimantan – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) penting untuk perkembangan ekonomi desa.
Kementerian yang dipimpinnya juga perhatikan semua aspek mengenai BUMDes agar bisa berkembang, termasuk soal pemasaran.
“Pemasaran produk BUMDes juga menjadi perhatian karena berbicara soal produktifitas jauh lebih mudah dibandingkan berbicara soal pemasaran produk,” kata Gus Menteri, sapaan akrabnya.
Ini menjadi masalah, kata Gus Menteri karena berbicara pemasaran tidak lepas dari kesiapan produktifitas.
“Sering kita temukan, produk bagus tapi pemasarannya lemah hingga tidak berkembang,” kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.
Di sisi lain ditemukan pemasaran bagus tapi keberlanjutan produksinya lemah, akhirnya para offtaker yang semula semangat menjadi kendor karena permintaan tidak sesuai dengan harapan.