Poros Kalimantan – Dalam menghadapi pandemi Virus Corona (Covid-19), Masjid bisa menjadi ujung tombak, dalam membantu anak usia sekolah untuk belajar dari jarak jauh dengan daring (online).
Hal ini diungkapkan, Ketua Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) bidang Kerja sama Antara Lembaga dan Luar Negeri, M Natsir Zubaidi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (2/8) tadi.
Dia mengatakan, Masjid sebagai sarana ibadah dan sosial, merupakan sarana vital di tengah mayoritas masyarakat Muslim.
“Pengurus masjid di Indonesia diharapkan bisa membantu anak-anak usia sekolah, dengan memasang Wifi di tempatnya masing-masing,” ungkapnya.
Diakuinya, pada masa pandemi Covid-19 ini anak-anak diharuskan belajar jarak jauh. Sementara fasilitas yang dimilikinya belum memadai.
“Tanggung jawab pendidikan tidak hanya oleh pemerintah saja, tetapi juga menjadi tanggungjawab keluarga dan masyarakat,” ungkap Natsir.
Diterangkannya, di Indonesia yang wilayahnya terbentang dari Sabang hingga Merauke. Tidak sedikit anak-anak kesulitan mendapatkan akses jaringan internet. Dari kondisi tersebut, sudah semestinya masjid di Indonesia yang jumlahnya sekitar 850 ribu itu, diharapkan dapat memberikan solusi bagi lingkungan dalam memfasilitasi belajar mengajar baik kepada siswa maupun kepada relawan penggiat pendidikan.