BATULICIN, Poros Kalimantan – Saat menggelar kampanye di Desa Al Kautsar Kecamatan Satui, Kamis (19/11) tadi, Tim Pemenangan Paslon SHM-MAR mendapati seorang warga penderita katarak yang ikut berhadir.
Dia adalah Kasmir (50), warga Desa Al Kautsar yang menderita katarak selama 2 tahun lebih dan kesulitan dalam berobat karena terkendala biaya.
Kasmir menuturkan, sekitar 5 bulan lalu dia telah pergi ke Puskesmas Korea yang yang di Sungai Danau. Saat itu dirinya menunjukkan kartu BPJS, namun ditolak karena kartu BPJS yang dia miliki adalah Kartu BPJS Ketenagakerjaan, bukan Kartu BPJS Kesehatan.
“Di Puskesmas, saya dikasih surat rujuk dan harus menyiapkan dana sebesar Rp 15 juta untuk bisa operasi. Bilang pihak Puskesmas, kapan saja bisa berobat ke Batulicin, tapi harus siapkan uang Rp 15 juta,” ungkap Kasmir yang saat ini berdiam di mess eks perusahaan.