![]() |
HANI 2020 – BNNP Kalsel bersama Forkopimda memperingati HANI tahun 2020 ini. // Foto : BNNP Kalsel For Poros Kalimantan. |
BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Bagai sebuah momen evaluasi, Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) diperingati dengan memeriksa ulang masalah narkotika keseluruhan. Tak terkecuali di Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam peringatan HANI 2020 tahun ini memang dilaksanakan berbeda tidak semeriah tahun sebelumnya. Kepala BNNP Kalsel, Brigjen Pol M Aris Purnomo mengungkapkan bahwa angka penyalahgunaan narkotika di Kalsel turun.
“Berdasarkan angka prevalensi di Kalsel sekitar 1,3 persen atau 53 ribu orang dari keseluruhan jumlah penduduk,” jelasnya.
Diterangkannya, angka prevalensi menunjukkan penyalahguaan terhadap narkotika. Sebelumnya Kalsel berada di angka 1,78 persen atau 73 ribu orang. Sementara itu berdasar data terakhir dari BNN di akhir tahun 2019 secara nasional angka prevalensinya adalah 1,8 persen untuk seluruh Indonesia.
Dalam peringatan ini, ia juga ikut berterimakasih kepada semua pihak yang bekerjasama, dalam penanganan penyalahgunaan narkoba. Mulai dari seperti Polda, TNI, Dinas Kesehatan hingga Bea Cukai di Kalsel.
“Pada kesempatan ini, kami memberikan penghargaan kepada pihak yang bekerjasama dalam mengurangi angka prevalensi narkotika di Kalsel,” tambahnya.
HANI pada tahun ini mengambil tema ‘Hidup 100% di Era New Normal Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba’. Dimana juga menyesuaikan dengan situasi Pandemi Covid-19, tanpa mengesampingkan pentingnya menghindari narkotika.(why/zai)