BANJARBARU, Poros Kalimantan – Tanggal 29 April setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Tari Sedunia. Di Kalimantan Selatan, perayaannya diinisiasi Excelsior Dance Project (EDP) Banua sejak 2015.
Tahun ini, EDP Banua mengambil tema “Banua ExtraordiNARI”. Tujuannya menampilkan potensi luar biasa dari tari yang berkembang di Banua.
Direktur EDP Banua, Gita Kinanthi mencatat, ada 40 partisipan yang bakal terlibat dalam kegiatan ini.
“Target penari yang terkumpul kurang lebih 150 hingga 200 orang. Meraka tak hanya berasal dari kalangan remaja, namun juga anak-anak,” katanya, Jumat (5/5/2023) pagi.
Selain itu, penampilan juga tak hanya diisi oleh komunitas Banjarmasin semata, namun juga Banjarbaru, Kabupaten Tapin hingga Hulu Sungai Tengah.
“Tari yang dibawakan nantinya sangat variatif. Mulai dari tari tradisional khas Banjar seperti tari Radap Rahayu sampai penampilan dance cover K-Pop,” ujar Gita.