MARTAPURA, Poros Kalimantan – Revitalisasi kawasan Sekumpul, Kabupaten Banjar dapat atensi dari Komisi V DPR RI. Proyek itu dianggap memprihatinkan.
Kamis (16/6/2022) tadi, Komisi V DPR RI meninjau langsung ke lokasi. Mereka melihat proyek revitalisasi itu tak dikerjakan maksimal.
“Setelah tadi kami cek ternyata kualitasnya sangat memprihatinkan,” ujar anggoya Komisi V DPR RI, Sudewo. Ia didampingi ketua komisi, Syaifullah Tamliha.
Dari hasil peninjauan tersebut, pihaknya meminta Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, untuk bersikap tegas. Terhadap pelaksanaan konstruksi atau kontraktor agar bisa memperbaiki.
“Jangan diterima pekerjaan ini terlebih dulu, sebelum semua bagian pekerjaan diperbaiki menjadi baik sesuai dengan spesifikasi,” ucapnya.
Menurutnya, Guru Sekumpul merupakan tokoh besar, baik di Indonesia maupun Asia. Oleh sebab itu, dirinya dengan tegas mengingatkan agar proyek revitalisasi tersebut jangan dikapitalisasi untuk keuntungan pribadi.
“Tunaikan pekerjaan ini sebaik-baiknya untuk marwah dan martabat Kyai Besar (Guru Sekumpul) kita, dan juga untuk marwah Kabupaten Banjar, khususnya Sekumpul, daerah yang kita dorong menjadi wisata religi bertaraf internasional,” tegasnya.
Tidak sampai di sana, Sudewo mengatakan. Pekerjaan revilatisasi Sekumpul ini harus dikerjakan secara berkelanjutan. Sebab, pihaknya memiliki tujuan untuk menjadikan Sekumpul sebagai kawasan religi bertaraf internasional.
“Kami tidak masalah jika harus menganggarkan pekerjaan revitalisasi Sekumpul ini sampai 10 tahun kedepan,” bebernya