TANJUNG SELOR, Poros Kalimantan – Dilaksanakan secara virtual, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-5 Tingkat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dibuka oleh Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, Kamis (17/9) siang kemarin. Diikuti oleh semua kabupaten/kota se-Kaltara, MTQ Tingkat Provinsi akan digelar hingga 24 September 2020 mendatang.
“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang biasanya MTQ dilaksanakan secara langsung, sekaligus sebagai sarana syiar dan ajang silaturahmi. Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, MTQ dilakukan melalui daring atau secara virtual dari masing-masing kabupaten/kota. Meski demikian, dengan tanpa mengurangi makna dan tujuannya, kita bisa mengambil hikmah dari pelaksanaan MTQ kali ini,” ujar Gubernur dalam sambutannya saat membuka MTQ tersebut.
Pertama, sebut Irianto, hikmah dari MTQ sendiri. Dikatakannya, MTQ bukan sekedar berlomba membaca, maupun menghafal alquran. Namun lebih dari itu, kita, utamanya umat muslim perlu memahami dan menjalankan makna yang terkandung di dalam Alquran. Baik secara parsial, maupun makna dari ayat per ayat yang ada di dalamnya.
“Alquran sebagai petunjuk. Dalam Alquran juga tersirat beribu macam peringatan dari Allah SWT, serta janji-janji Allah SWT yang pasti akan datang. Termasuk salah satunya janji kebaikan dan pahala bagi orang-orang yang beriman di akhirat kelak. Untuk itu, melalui momen MTQ ini, saya mengajak, khususnya bagi umat muslim, mari kita jadikan Alquran sebagai pedoman hidup,” ujar Irianto.
Begitu pun hikmah dari adanya pandemi Covid-19. Gubernur mengatakan, pandemi ini adalah ujian dari Allah SWT. Semua umat manusia diberikan ujian, tinggal bagaimana manusia itu menyikapi dan menjalani ujian itu sendiri. “Akan menjadi orang yang beruntung, jika bisa melewati ujian ini dengan baik. Sebaliknya, kita akan rugi kalau tidak bisa menjalani atau menghadapi ujian ini dengan baik,” ungkap Gubernur.