JAKARTA, Poros Kalimantan – Berita membahagiakan di awal Bulan Maret ini. PLN pastikan penyaluran stimulus listrik periode Maret 2021 untuk 32 juta pelanggan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA bersubsidi serta 459.000 pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA berjalan lancar.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi menerangkan, stimulus listrik bulan Maret sudah disiapkan untuk penyaluran.
“Kami menyadari stimulus listrik ini sangat membantu meringankan beban kelompok masyarakat tidak mampu dan rentan dalam menghadapi pandemi Covid-19, ini juga merupakan langkah konkrit PLN ikut serta dalam pemulihan ekonomi Nasional,” katanya.
Bagi masyarakat yang ingin memperoleh diskon token listrik stimulus Covid-19, khusus daya 450 VA cara paling mudah dapat dilakukan melalui Aplikasi PLN Mobile yang terdapat di Playstore atau Appstore.
Setelah selesai mengunduh, pelanggan dapat masuk ke aplikasi PLN Mobile dengan langkah sebagai berikut:
1. Buka aplikasi PLN Mobile.
2. Klik “PLN Peduli Covid-19” pada bagian Info & Promo.
3. Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter.
4. Token stimulus listrik akan muncul.
5. Pelanggan tinggal memasukkan Token Stimulus listrik tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
PLN juga tetap menyediakan akses melalui website www.pln.co.id atau melalui layanan WhatsApp melalui nomor 08122-123-123.
Hal ini dilakukan untuk memberikan banyak pilihan akses agar pelanggan mudah mendapatkan stimulus listrik ini.
“PLN menambah saluran melalui Aplikasi PLN Mobile untuk lebih mempermudah, karena tinggal buka aplikasi di HP, masukan ID Pelanggan/Nomor Meter, sudah dapat nomor tokennya,” tambah Agung.
Sementara untuk penerima stimulus token pelanggan Rumah Tangga daya 900 VA, tidak perlu melihat PLN Mobile, Layanan WhatsApp atau Website, karena token diskon 50 % langsung didapat atau diperoleh saat pelanggan membeli token.
Khusus untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi pasca bayar, diskon akan langsung memotong tagihan rekening listrik dan akan tersedia paling lambat tanggal 4 Maret 2021.