PELAIHARI, Poros Kalimantan – Hujan deras menyebabkan tanaman warga rusak di Desa Pemalongan, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut.
Seperti yang dialami Firli. Kebunnya yang ditanami gambas itu tidak terlalu luas. Kondisinya sudah berbuah. Tapi hujan yang turun dua hari ini membuat kebunnya rusak.
“Padahal kurang lebih 10 hari lagi sudah panen,” katanya, Kamis (6/6).
Lokasi kebun Firli dekat dengan sungai kecil. Sehingga saat hujan turun, membuat air meluap hingga merusak tanamannya.
“Kebun keluarga saya juga rusak. Baru sepekan ditanami,” tambahnya.
Pantauan jurnalis di lapangan, tiang penyangga tanaman atau turus di kebun Firli telah patah. Bahkan mesin pompanya hampir hanyut terseret air.