BANJARBARU, Poros Kalimantan – Buah-buahan di Kalsel kini sudah mulai jarang terdengar. Hanya buah komersil dan pasaran saja yang kini banyak beredar.
Buah seperti Maritam, Pampakin, Kasturi maupun Ramania hanya keluar ketika musim tertentu saja. Bahkan ada yang sudah tak terpasarkan lagi.
Pelestarian tanaman buah, khususnya di Kebun Raya Banua di Banjarbaru, masih terus dilakukan. Meski belum seluruhnya terangkum dalam database, pencarian induk tanaman terus dicari.
Eksplorasi dan pencarian spesies baru dan langka biasanya dilakukan 4 kali dalam setahun oleh pihak Kebun Raya Banua.
Namun, UPT dibawah Balitbangda Kalsel ini di tahun ini baru sekali dilakukan.
“Karena pandemi juga penyebabnya. Terakhir di Februari ke Balangan,” jelas Ima, salah seorang pengelola Kebun Raya Banua.
Di Balangan khususnya, banyak ditemukan jenis tanaman buah.