MARTAPURA, Poros Kalimantan – Guna meningkatkan keberlangsungan usaha pembudidaya ikan di Kabupaten Banjar.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, baik melalui Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPAT) maupun dari Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Banjar.
Bahwa pihaknya sangat memperhatikan secara serius kepada Kelompok Pembudidaya Ikan khususnya di Kabupaten Banjar.
Terlebih, di tengah bencana non-alam yakni pandemi Virus Corona atau Covid-19. Tentu banyak permasalahan yang dihadapi oleh para petani ikan tersebut. Salah satunya saja dari segi pangsa pasar yang kini omset penjualannya kian menurun.
Hal ini tentu menjadi perhatian serius oleh Kepala Diskan Banjar Riza Dauly, selaku fasilitator. Dikatakannya, bahwa pihaknya selalu siap dalam menyalurkan bantuan.
“Baik berupa benih ikan, maupun alat sarana prasarana untuk pembudidaya ikan seperti kolam bundar bioflok dari BPAT,” bebernya kepada Poros Kalimantan, Kamis, (8/10) siang.
Beberapa waktu lalu, kata Riza lebih lanjut Kelompok budidaya ikan (Pokdakan) di Kabupaten Banjar mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) oleh Kementerian langsung.
“Selama pembudidaya ikan sudah memiliki badan usaha berbadan hukum, baik perseorangan maupun kelompok. Pemerintah akan lebih mudah menyalurkan bantuan, sebagai bentuk dukungan terhadap para petani ikan,” ucap Riza.