BANDUNG, Poros Kalimantan – Pada bulan Ramadan 1442 Hijriah atau 2021 Masehi ini, warga Jawa Barat masih perlu menahan diri untuk melepas rindu kepada keluarga di kampung. Selain karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, masyarakat tidak bisa pulang mudik sesuai keinginan. Per 11 Mei 2021, tercatat 1.373 orang muncul sebagai kasus harian baru.
Oleh karena itu, Wakaf Salman dan Jabar Quick Response (JQR) kembali bergerak, berikhtiar untuk menurunkan kembali potensi penyebaran virus. Tim dari Wakaf Salman dan JQR mendistribusikan kembali bantuan berupa Masker #SalingJaga di titik-titik pos penyekatan di Pos Penyekatan Nagreg, Pos Penyekatan Exit Tol Cileunyi dan Pos Penyekatan Pasteur.
Masker didistribusikan kepada petugas yang bertugas di lapangan dan kepada para pengendara yang tidak menggunakan masker, untuk membantu mereka tetap bertugas dengan tenang.
Manager Corporate Secretary & Operasional Wakaf Salman Ryan Faisal mengatakan, Wakaf Salman dan JQR memulai kerja sama seperti ini sejak 22 Maret 2020 dan bersepakat untuk melakukan penanganan dan percepatan dalam menuntaskan Covid-19 agarsemuanya kembali pulih.
“Wakaf Salman mengambil peran untuk mensupport pengadaan Alat Pelindung Diri, alat protokol kesehatan, dan penanganan bencana,” ucapnya.
Menurut Ryan, selama dua Ramadan yang sudah berlalu, Wakaf Salman secara konsisten melawan Covid-19 dengan menyalurkan 50.000 lebih masker #SalingJaga, di mana 20.000 pcs diantaranya disalurkan ke masjid-masjid, seperti Masjid Salman ITB, Masjid Salman Rasidi Kab. Bandung, Masjid Lautze Tamblong Bandung, Masjid Saifudaullah Stasiun Timur Bandung, dan banyak masjid lainnya.
“Masker #SalingJaga membawa semangat untuk keluar dari pandemi dan harapan bulan-bulan berikutnya, semua orang bisa beraktivitas seperti sedia kala. Bersalaman, mudik tanpa larangan, bercengkrama dengan sanak saudara tanpa rasa khawatir tertular virus,” imbuhnya.